Tuesday, July 26, 2011

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based learning)

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Pembelajaran Berbasis Masalah dalam bahasa inggrisnya diistilahkan Problem-based learning (PBL) adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan membuat konfrontasi kepada pebelajar dengan masalah-masalah praktis, berbentuk ill-structured, atau openended melalui stimulus dalam belajar. PBL memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: (1) belajar dimulai dengan suatu permasalahan, (2) memastikan bahwa permasalahan yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata pebelajar, (3) mengorganisasikan pelajaran di seputar permasalahan, bukan di seputar disiplin ilmu, (4)
memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada pebelajar dalam mengalami secara langsung proses belajar mereka sendiri, (5) menggunakan kelompok kecil, dan (6) menuntut pebelajar untuk mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk produk atau kinerja (performance).

Mei-mei Bernyanyi..............

"Mei-mei...Bernyanyi"

http://www.ziddu.com/download/15824647/11072011075.mp4.html

Monday, July 11, 2011

Komponen-komponen Kurikulum


Mengenal Komponen Kurikulum...... :)
Merujuk pada fungsi kurikulum dalam proses pendidikan, yakni merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, maka hal ini berarti, sebagai alat pendidikan kurikulum mempunyai komponen-komponen penunjang yang saling mendukung satu sama lainnya.
Para pemikir pendidikan mempunyai ragam dalam menentukan jumlah komponen tersebut, meskipun pada dasarnya pemahaman dan pengertiannya hampir sama. Subandijah (1993) membagi komponen kurikulum dalam: (1) tujuan; (2) Isi atau materi; (3) Organisasi atau strategi; (4) Media; dan (5) Komponen proses belajar mengajar. Sedangkan yang dikategorikan komponen penunjang kurikulum mencakup: (1) Sistem administrasi dan supervisi; (2) Pelayanan bimbingan dan penyuluhan; dan (3) Sistem evaluasi.
Kemudian Soetopo dan Sumato (1993) membagi komponen kurikulum ke dalam 5 komponen, yaitu: (1) Tujuan; (2) Isi dan struktur program; (3) Organisasi dan strategi; (4) Sarana; dan (5) Evaluasi. Nasution (1993) membagi komponen kurikulum menjadi tiga, yaitu: (1) Tujuan; (2) Bahan belajar mengajar; dan (3) Penilaian. Berikut ini akan diuraikan secara singkat masing-masing komponen tersebut.

Sunday, July 10, 2011

Kurikulum

Pengertian Kurikulum
Istilah “kurikulum” berasal dari bahasa Latin, yaitu curiculum; awalnya mempunyai pengertian a ruunning course dan dalam bahasa Perancis yakni courier berarti to run = berlari. Istilah ini kemudian digunakan untuk sejumlah mata pelajaran (courses) yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar penghargaan dalam dunia pendidikan, yang dikenal dengan ijazah.
Dalam perkembangannya kurikulum juga mengalami penafsiran yang beragam dari para ahli pendidikan, khususnya yang berkompeten membicarakan tentang kurikulum tersebut. Karena hampir setiap ahli kurikulum memiliki rumusan sendiri, meskipun aspek-aspek kesamaannya tetap tampak.