Thursday, April 5, 2012

Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Permasalahanya di Indonesia

Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Permasalahanya di Indonesia

Andi Andrean Sihombing, Evalentina Nababan, Mika Anita Br.Perangin-angin
Nirwana Fajri, Rianita Situmorang*

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan
Jl. Williem Iskandar Psr V Medan Estate 20221, Medan, Indonesia


ABSTRAK
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh   batas-batas topografi secara alami sedemikian rupa sehingga setiap air hujan yang jatuh dalam DAS tersebut akan mengalir melalui titik tertentu (titik pengukuran di sungai) dalam DAS tersebut. DAS adalah sumberdaya hayati, tanah dan air. Sumberdaya tersebut peka terhadap berbagai macam kerusakan (degradasi) seperti kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity), kehilangan tanah (erosi), kehilangan unsur hara dari daerah perakaran (kemerosotan kesuburan tanah atau pemiskinan tanah), akumulasi garam (salinisasi), penggenangan (water logging), dan akumulasi limbah industri atau limbah kota (pencemaran). Faktor utama kerusakan DAS yang mengakibatkan menurunnya infiltrasi adalah: (1) hilang / rusaknya penutupan vegetasi permanen / hutan di bagian huilu, (2) pengunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuannya, dan (3) penerapan teknologi pengelolaan lahan / pengelolaan DAS yang tidak memenuhi syarat yang diperlukan. Strategi pengelolaan DAS dalam era otonomi daerah harus dilakukan melalui peningkatan kapasitas (capacity building) daerah yang meliputi : (1) membangun kesepahaman dan kesepakatan antar daerah otonom dalam pengelolaan SDA; (2) membangun sistem legislasi yang kuat; dan (3) meningkatkan peranan institusi (kelembagaan) dalam pengelolaan SDA dan (4) meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan (training).


Kata Kunci: DAS, Aliran, Sungai

*Mahasiswa Biologi Non Dik B 2011 Unimed. Makalah Praktikum Biologi Umum II

Untuk Informasi lebih lengkap sila di download disini

No comments:

Post a Comment

Kritik dan Saran